6 Kostum Klub Dengan Sponsor Terburuk
Sepakbola sudah menjadi industri yang menjanjikan di masa sekarang. Tak heran jika berbagai pihak berebut ingin menjadi sponsor.
Memajang merk dagang di bagian depan kostum sebuah klub merupakan kebanggan. Ya, slot tersebut memang sengaja disediakan buat sponsor utama yang siap menggelontorkan dana besar.
Jelas itu menjadi keuntungan bagi pihak klub, sehingga terkadang manajemen tidak mempedulikan nilai estetika atau pandangan publik terhadap kostum tim mereka. Berikut adalah adalah enam kostum tim dengan sponsor terburuk:
6. Club America dan BimboKlub asal Mexico ini mengikat kerja sama dengan Bimbo yang bergerak di bidang perbankan. Tapi, rupanya kata "Bimbo", menurut kamus bahasa Inggris diartikan sebagai 'orang bodoh.'
5. Deportivo Wanka dan D.WankaKlub asal Peru ini terbilang aneh. Mereka membuat tulisan "D.Wanka" di bagian depan kostum. Usut punya usut, rupanya itu bukanlah sponsor, itu adalah singkatan dari nama klub mereka sendiri.
Manajemen sengaja memasang tulisan tersebut supaya kostum tim terlihat lebih ramai. Soal sponsor? Mereka tidak punya.
4. Atletico Madrid dan Columbia PicturesPada 2003-2004 terdapat corak jaring laba-laba dengan tulisan "Spider-Man 2" di bagian depan kostum Atletico. Itu merupakan hasil kerja sama Los Cholchoneros dengan rumah produksi Columbia Pictures.
Selain Spider-Man 2, judul film lain yang pernah mejeng di kostum Atletico adalah "White Chicks and Hitch". Meskipun mendatangkan pundi-pundi uang, tapi rupanya fans Atletico tidak senang dengan kerja sama itu. Menurut mereka kontrak dengan Columbia Pictures telah merusak keindahan kostum.
3. Clydebank dan Wet Wet WetKlub Skotlandia ini punya tulisan unik di bagian depan kostum tim pada 1993. Di sana tertera nama salah satu band pop rock kenamaan di era 80-an, "wet wet wet".
Ternyata, band tersebut memang menjadi sponsor Claydebank. Dan mereka juga merupakan fans tim gurem itu sejak lama.
2. Voukefala dan SoulaApa yang salah dengan klub asal Yunani, Voukefala menjadikan Soula sebagai sponsor utama mereka? Ternyata, Soula adalah nama sebuah rumah bordil di negeri para dewa tersebut.
1. Olympique Lyon dan Le69Bisnis 'esek-esek' menjadi sponsor klub sepakbola ternyata bukan pertama dilakukan oleh Voukefala dan Soula. Klub elite Perancis, Olympique Lyon sudah lebih dulu melakukanya pada 1991.
Mereka mengikat kerja sama dengan Le69 yang merupakan agensi bagi para wanita panggilan atau lady escort.
0 comments: