Paham - Paham Baru Di Asia-Afrika



1.Paham-Paham Baru


1. Nasionalisme
Nasionalisme dapat diartikan sebagai sikap politik dan sosial suatu kelompok bangsa yang mempunyai kesamaan cita cita dan tujuan dan mempunyai cinta yang mendalam terhadap bangsanya. Nasionalisme berasal dari Revolusi Perancis, dan negara pemula yang menjalankan nasionalisme yaitu Inggris, Jerman, dan Italia.
2. Liberalisme.
Liberalisme yaitu paham yang mengutamakan kemerdekaan , dan kebebasan, dalam leberalisme tidak terdapat ikatan yang kuat, dan terdapat banyak persaingan, dan memikirkan kepentingan individu, pada tahun 1864 paham ini berkembang pesat di Eropa, setelah banyaknya revolusi- revolusi termasuk juga revolusi Industri.
3. Sosialisme.
Sosiialisme yaitu pham yang digunakan untuk mementang kemutlakan kepemilikan hak- hak tertentu, terutama ekonomi. Paham ini dicetuskan oleh Karl Max dan F. Engels. Dari paham ini berkembang paham lain yaitu komunisme.
4. Demokrasi.
Demokrasi taitu sistem pemerintahan yang mengakui hak segenap anggota masyarakat untuk mempengaruhi keputusan baik langsung, maupun tidak langsung. Paham ini berasal dari paham Yunani kuno. Beberapa macam praktek demokrasi di berbagai belahan dunia:
· Demokrasi Parlementer (Perancis Belgia, dan Belanda)
· Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan legilatif, eksekutif, dan yudikatif.
· Demokrasi mmelalui Referendum dan inisiatif rakyat.
· Demokrasi negara sedang berkembang seperti di Asia, dan Afrika.
5. Pan- Islamisme.
Pan Islamisme yaitu paham yang bertujuan untuk mempersatukan umat islam sedunia, paham ini terjadi karena kemunduran umat islam di dunia, paham ini dicetuskan pertama kali oleh Jamludin al- Afghani (1839- 1897) dari afghanistan. Seamngat pan Islamisme pertama kali ditandai dengan pembentukan kongres dan terbentuklah Liga Dunia Muslim pada Mei 1926. Pan Islamisme ini merupakan gerkan radikal dan progresif yang disadari oleh barat, sam halnya dengan paham sosialisme- komunisme.
2. Kehidupan Perkotaan dengan Muncul dan Berkembangnya Pergerakan Nasional Indonesia Kehidupan perkotaan dan munculnya pergerakan nasional Indonesia awalnya dipengaruhi oleh kehidupan dari kolonial yang berasal dari eropa, dimulai oleh golongan terpejajar, golongan profesional seperti guru, dokter, dan peranan pers Indonesia.
a. Muncul dan berkembangnya Pergerakan Nasional
Muncul dan berkembangnya pergerakan nasional dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari dalam maupun dari luar, yaitu sebagai berikut:

1. Pengaruh dari dalam (internal)
· Kenangan kejayaan masa lampau, misalnya kejayaan kerajaan Sriwijaya, dan Kerajaan Majapahit.
· Penderitaan dan kesengsaraan akibat imperialisme dari kaum penjajah.
· Muncunya golongan cendekiawan yag berasal dari sekolah dalam negeri buatan belanda, dan dari sekolah di luar negeri, maupun cendekiawan dari negeri belanda.
· Kemajuan dibidang politik, sosial- ekonomi, dan kebudayaan, yaitu munculnya partai- partai poltik, pengahpusan eksploitasi ekonomi asing, dan perlindungan kebudayaan asli akibat kedatangan budaya dari barat.

2. Pengaruh dari luar (eksternal)
· Kemenangan Jepang atas Rusia (1905).
· Pergerakan kebangsaan India dalm mengahadapi penjajaahan Inggris.
· Gerakan kebangsaan Filipina melawan Spanyol, dan Amerika Serikat.
· Gerakan Nasionalis China yang dipimpin Dr. Sun Yat Sen.
· Pergerakan Turki muda (1908).
· Pergerakan Nasionalisme Mesir, dipimpin oleh Arabhi Pasha (1881- 1882).

0 comments:

Update Score
Pertandingan
Sepakbola
Disini!
Share